Ajaran Islam Murni (AIM) Sesuai Al-Quran dan Hadits, berisi artikel yang sudah kami baca dan terjamin keabsahan sumbernya.

Wednesday, 20 July 2011

Takut Kepada Allah adalah Yang Paling Utama

Takut kepada Allah termasuk kedudukan dalam Agama Islam yang paling utama dan paling agung, dan takut itu adalah macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah untuk memurnikannya hanya untuk Allah, Allah berfirman : ( karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.) (QS. 3:175) Dan Allah menjanjikan mereka yang merealisasikan takutnya kepada Allah dengan dua surga. Allah berfirman : Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga. (QS. 55:46) Dan Allah memuji para malaikat karena mereka selalu takut kepada Rabb mereka yang berada di atas mereka, Allah berfirman : Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka), (QS. 16:50) Dan lainnya dari ayat-ayat al-Qur'an banyak sekali. Dan syaikh Abdur Rahman bin Hasan telah menyebutkan dalam kitabnya ( Fathul Majid ) tiga macam takut : Pertama : Rasa takut sirr ( yang tersembunyi ) yaitu dia takut kepada selain Allah seperti patung, Thaghut, takut selain Allah tersebut akan menimpakan sesuatu yang tidak disukainya kepadanya, sebagaimana Allah berfirman tentang kaum Nabi Huud 'alaihissalam bahwa mereka berkata : Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu". Huud menjawab:"Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan, (QS. 11:54) dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. (QS. 11:55) dan firman-Nya : Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak seorangpun pemberi petunjuk baginya. (QS. 39:36) dan hal inilah yang terjadi pada orang-orang yang menyembah kubur dan lain-lainnya dari sesembahan selain Allah, mereka takut kepadanya ( kuburan dan sesembahan selain Allah ) dan menakut-nakuti ahli Tauhid, jika mereka ( ahlu tauhid ) mengingkari penyembahan kepada sesembahan mereka, dan memerintahkan untuk memurnikan ibadah untuk Allah, dan macam rasa takut ini bertentangan dengan Tauhid ( peng-esa-an Allah ). Kedua : Seseorang meninggalkan kewajibannya karena takut kepada sebagian manusia, maka hal ini adalah haram, hal ini termasuk perbuatan syirik yang bertentangan dengan kesempurnaan tauhid, dan inilah sebab turunnya ayat-ayat di bawah ini : (Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab:"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (QS. 3:173) Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. 3:174) Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (QS. 3:175) Ketiga : rasa takut biasa ( tabi'i. ) yaitu seperti takut dari musuh, binatang buas atau lainnya dan hal ini tidak tercela, sebagaimana Allah berfirman menceritakan kisah Nabi Musa 'alaihissalam : Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, …... (QS. 28:21) ( Fathul Majid. Hal 281 ). Dari sini tampak bahwa rasa takut kamu dari penilik adalah termasuk rasa takut yang ketiga ( rasa takut tabi'I), oleh karena itu kamu harus selalu memurnikan (ikhlas) perbuatan kamu, baik penilik itu datang atau tidak, dan agar kamu selalu melipatgandakan usaha kamu dalam mengajar para pelajar apa-apa yang bermanfaat bagi mereka dan hendaklah kamu menguatkan imanmu dengan memperbanyak membaca al-Qur'an, merenungkannya dan mengamalkannya serta melaksanakan shalat pada waktunya dan melaksanakan syari'at Islam lainnya. Dan kami memohon kepada Allah untuk kami dan kamu ketetapan hati dan bimbingan untuk selalu beramal shalih.
www.ajaranislammurni.blogspot.com

1 comment:

  1. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

    hukum yang paling utama adalah

    1.mengasihi dan mencintai ALLAH dengan segenap hati dan segenap jiwa sebagaimana yang telah tertera dalam injil dan taurat musa.

    2.dan mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.

    kedua hukum inilah hukum yang tertinggi...

    jika kita melakukan segala sesuatunya atas dasar kasih sayang pada Tuhan maka kesalahan apapun dalam melakukannya maka saya yakin Tuhan akan mentolerirnya karena orang yang mengenal ALLAH akan mengetahui bahwa ALLAH Menghendaki kasih akan DIA ketimbang sifat lainnya itu.sebab siapa yang mengasihi Tuhannya akan melakukan apa saja untuk Tuhannya sehingga ia pun akan ikhlas mematuhi Tuhannya.Inilah yang diajarkan oleh Almasih Isa Putra Maryam yang mengenal ALLAH SWT bahwa kasih itulah keselamatan.

    ReplyDelete