Tanda-tanda Kiamat Sudah Nampak

Al-Quran mengisyaratkan jika Negara Israel telah berdiri dan orang-orang Yahudi telah kembali ke al-ardh al-Muqaddas (Tanah yang suci : Jerussalem) maka itu adalah tanda akhir zaman.
Surah Al-Anbiya ayat 95-96 : “Mustahil kepada penduduk (bani Israil) suatu negeri (Jerussalem) yang telah kami hancurkan bahwa mereka tidak akan kembali”. “Yaitu sehingga dibuka tembok yang menghalang yakjuj dan makjuj, serta mereka turun dari tiap-tiap dataran yang tinggi”
Pada masa dahulu negeri Bani Israil pernah dihancurkan dan mereka terusir keluar. Dan Ayat ini menerangkan bahwasanya suatu saat mereka akan kembali. Yaitu pada masa setelah dikeluarkannya yakjuj dan makjuj.dan bangsa inilah yang kemudian mengembalikan mereka ke ardhul muqaddas (Jerussalem)

Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan ?”.Kami menjawab: Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”. Lalu Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya:”Asap, Dajjal, dabbat al-ardh, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya`juj dan Ma`juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat, dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. H.R Muslim.

Tiga dari tanda-tanda besar hari kiamat tanpa disadari telah nampak di depan mata kita.1. Dajjal 2. Yakjuj dan Makjuj 3. Dabbat al-ardh
1.Dajjal
Dajjal adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah. Allah mengurniakan dajjal kuasa yang menakjubkan. Pada masa Nabi Muhammad Saw, dajjal telah ada dan dalam keadaan diikat (lihat hadits tamim ad-dhari) dan pada akhir zaman akan dilepaskan di muka bumi dan membawa misi umum dan khusus. Misi Umum: untuk menguji smua manusia. Menguji keimanan. Yg gagal tentunya tempat kembalinya adalah neraka. Sabda Nabi Saw: fitnah terbesar yang manusia akan hadapi bermula dari zaman nabi Adam hingga akhir zaman adalah fitnah Dajjal. Misi spesifik: adalah menyamar sbagai al-Masih dan untuk meyakinkan bani Israil (yahudi) bahwa dia adalah al-masih.

Siapa itu al-Masih?
Setelah bani Israil memasuki dan tinggal di ardhul muqaddas(tanah yang suci/baitul maqdis) yang Allah telah berikan kpd mereka, Nabi Daud as. mendirikan kerajaan atau negara (bagi bani Israel). Nabi Daud adalah muslim. Jadi tentulah saat itu adalah islamic israel dan kemudian diteruskan Nabi Sulaiman dan membesarkan negara ini menjadi negara terunggul yang pernah disaksikan sejarah dunia dan mencapai masa kegemilangan serta menguasai seluruh belahan dunia, memerintah dunia dari Jerussalem. Setelah wafatnya Nabi Sulaiman, mereka (bani Israil) mulai melakukan kemungkaran,menghalalkan yang haram (riba) dan melakukan banyak kemaksiatan (Surah ke 17:4 mengisyaratkan ini).Allah kemudian menghancurkan negeri itu dan mengeluarkan mereka dari ardhul muqaddas. Allah mengirim tentara babylon untuk memusnahkan kerajaan Israel dan menghancurkan mesjid yang dibangun Nabi Sulaiman. Banyak dari bani Israel dibawa ke Babylon untuk dijadikan budak. Zaman kegemilangan itu berakhir.
Allah kemudian mengutus nabi-nabi kepada mereka. Di kalangan nabi itu terdpat nabi yang bernama nabi Daniel. Nabi ini telah menyampaikan bani israel janji drpada Allah kpd mereka. Iaitu Allah akan mengutus seorang nabi kepada mereka yang akan menjadi nabi istimewa karena nabi ini akan mengembalikan zaman kegemilangan mereka di masa lalu.
Nabi ini dikenal sebagai al-masih. Fungsi al-masih adalah mengembalikan zaman kegemilangan tersebut dan akan memerintah dunia dari jerussalem. Untuk mengembalikan zaman kegemilangan itu, maka Al-Masih mesti melakukan beberapa hal; pertama: memerdekakan tanah suci dari pada pemerintahan bukan yahudi yang pada saat itu dikuasai oleh Romawi. Kedua: membawa bani israel kembali ke tanah suci. Ketiga: Membangun kembali negara Israel. Keempat: negara israel itu mesti berkembang menjadi kuasa pemerintahan dunia. Dan al Masih itu mesti memerintah dunia dari Jerussalem. Hanya dgn cara itu saja zaman kegemilangan seperti zaman Nabi Sulaiman terulang.
Allah menunaikan janjinya dan mengutus al-masih dgn Isa sebagai utusannya. Namun sebagian besar bani israel tidak mempercayai beliau adalah al-Masih, mereka menolaknya dan menantang. Menuduh Beliau adalah anak zina, dengan demikian maka tidak mungkin menjadi al-masih. Meskipun Nabi Isa telah mengabarkan kepada mereka bahwa dialah al-Masih. Saat mereka melihat Nabi Isa mati disalib mereka semakin yakin bahwa Isa bukan al-masih. Padahal sesungguhnya yang mereka salib bukanlah Isa. Allah mengangkat Nabi Isa dan yang mereka salib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa (surah 4:157-158 menceritakan ini).Mereka semakin yakin Isa bukanlah al-masih karena 1. Isa telah mati di salib sementara tanah suci masih di bawah Kekuasaan Romawi . 2. Negara Israel belum dibangun kembali. 3. Israel belum menjadi kuasa pemerintahan dunia dan beliau belum lagi memerintah dunia dari jerussalem. Setelah bani Israel dengan perasaan bangga telah membunuh Isa mereka pun masih menanti-menanti kemunculan Al-Masih selain daripada Isa.

Rasulullah saw. Mengabarkan kpd kita bahwa Allah akan mengantar pada akhir zaman mahluk yang dicipta oleh Allah yang akan menyamar sebagai al-masih yang akan meyakinkan kaum yahudi bahwa dia akan mengembalikan zaman kegemilangan bani Israel. Namun itu sesungguhnya adalah tipuan. Sebab dia bukan al-masih yang sesungguhnya. Dajjal telah dikurniakan dgn kuasa yang menakjubkan dalam hal penipuan. Inilah maksud perkataan dajjal yang bermakna tukang menipu.
Ketika dajjal ingin menipu bani israil dan meyakinkan mereka bahwa dia adalah al-masih maka yang harus dia lakukan terlebih dahulu adalah:
1. Memerdekakan tanah suci daripada pemerintahan bukan yahudi dan mengembalikannya kepada bangsa yahudi
2. Membawa bani israil kembali ke tanah suci.
3. Mendirikan kembali kerajaan atau Negara Israel
4. Menjadi Negara Israel sebagai kuasa pemerintahan dunia.

Fakta sekarang menunjukkan kepada kita bahwa ardhul muqaddas (jerussalem) telah kembali dalam kekuasaan Yahudi. Orang-orang Yahudi yang sebelumnya berada tersebar di berbagai negara telah kembali berkumpul di jerussalem. Mereka telah mendirikan kembali negara Israel. dan saat ini telah menjadi kuasa pemerintahan dunia. Dengan demikian jelaslah misi Dajjal dan kesemuanya telah tercapai.

Sejarah mencatat bahwa pada Tahun 1917 Inggris mengumumkan kepada dunia akan berupaya untuk mengembalikan bangsa Yahudi ke Jerussalem dan sejak itu bangsa Yahudi yang tersebar di mana-dimana didatangkan ke Jerussalem (Palestina yang diduduki) dan pada 1948 mereka memproklamirkan berdirinya Negara Israel di bawah pengendalian Inggris.

Rasulullah Saw bersabda: Dia (Dajjal setelah dilepaskan) akan hidup selama 40 hari. satu hari sama dgn 1 tahun.1 hari berikutnya sama dgn 1 bulan.1 hari berikutnya sama dgn 1 minggu.dan hari-hari berikut sama seperti hari-hari kamu

Dajjal telah menyelesaikan 1 hari yang sama dgn 1 tahun ( ketika Inggris sbg kerajaan yang menguasai dunia selama 1000 tahun, dari 900 M-1900M) dgn perhitungan 1 hari di akhirat sama dgn 1000 tahun di dunia. Al-Quran surah alhajj ayat 47 : “sesungguhnya 1 hari di sisi Tuhanmu sama dgn 1000 tahun yang kamu hitung”. Lalu dajjal jg telah menyelesaikan 1 hri yang sama dgn 1 bulan. (ketika Amerika menguasai dunia selama 83 tahun,dari tahun 1917-th 2000). dgn perhitungan kalo 1hari=1000 tahun maka 1000:12bln = 83th ). Dan kini Dajjal telah memasuki 1 hari yang sama dgn 1 minggu. maka 1000:52minggu = 20 tahun.
Di tahap yang ketiga (1 hari = 1minggu ) Dajjal telah berkuasa selama 11 tahun, dari th2000-2011(Israel saat ini menguasai dunia). tersisa 9 tahun 37 hari. Pada tahap yang keempat, hari keempat hingga hari ke40 adalah seperti hari-hari biasa, ini berarti bahwa Dajjal akan berada pada dimensi waktu yang sama dengan manusia, dengan demikian dajjal akan berwujud manusia, berambut keriting, bertubuh gagah (seperti yang digambarkan dalam hadits). Yang pada hari ke40nya akan dibunuh oleh Nabi Isa di pintu kota Lud di baitul maqdis.
Apakah ini berarti dalam 9 tahun terakhir akan muncul Imam Mahdi dan Nabi Isa (tanda besar kiamat berikutnya) karena setelah 40 hari Dajjal menguasai dunia, setelah melalui perang besar antara Imam Mahdi vs bangsa yakjuj dan makjuj, Nabi Isa vs Dajjal, Nabi Isa akan memimpin dunia selama 40 tahun dalam keadaan damai dan dgn syariat Islam di seluruh dunia.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “…Ketika mereka sedang bersiap. siap untuk perang dan merapatkan barisan, tiba. tiba shalat dikumandangkan, lalu Isa bin Maryam as turun. Apabila musuh Allah melihatnya maka dia meleleh seperti garam di dalam air, seandainya dibiarkan niscaya dia pasti meleleh sehingga dia binasa, akan tetapi Allah membunuhnya lewat tangan Isa. Lalu Isa memperlihatkan darahnya di tombaknya kpd mereka.” (HR. Muslim no.2897)
di riwayat lain: “Bagaimana kalian jika Ibnu Maryam turun kepada kalian lalu dia memimpin kalian dari kalian.” Ibnu Abu Dziib bertanya kepada Al. Walid bin Muslim, rawi hadits dari Ibnu Abi Dziib, “Tahukah kamu apa maksud ‘memimpin kalian dari kalian’?” Walid menjawab, “Beritahukan kepadaku.” Ibnu Abi Dziib berkata, “Memimpin kalian dengan kitabullah dan sunnah Nabi kalian.” (HR. Muslim no. 155).
Surah Al-Anbiya ayat 95-96 : “Mustahil kepada penduduk (bani Israil) suatu negeri (Jerussalem) yang telah kami hancurkan bahwa mereka tidak akan kembali”. “Yaitu sehingga dibuka tembok yang menghalang yakjuj dan makjuj, serta mereka turun dari tiap-tiap dataran yang tinggi

Ayat tersebut di atas mengisyaratkan bahwa:
1.Negara Israel tidak akan berdiri kecuali setelah keluarnya bangsa Yakjuj dan Makjuj
2. Orang-orang yahudi tidak akan kembali ke al-ardhul muqaddasah kecuali setelah keluarnya bangsa yakjuj dan makjuj.
3. Bangsa Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa yang akan MEMBAWA orang-orang Yahudi kembali ke al-ardh al-muqaddas (The holy land)

Siapakah Yakjuj dan Makjuj?

Yakjuj dan Makjuj adalah nama dua kaum besar anak cucu Adam yang berasal dari keturunan Yafits bin Nuh. Dari Samurah bin Jundub r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Putra Nuh ada tiga, yaitu Sam, Ham, dan Yafits." (HR Ahmad dan Hakim). Yakjuj juga dikenali sebagai “Melekh Ereth Magog” dalam bahasa hebrew yang berarti Raja tanah makjuj. Dalam bahasa hebrew disebut Magog yang berarti dari Gog. Gog di dalam bible sama dengan Yakjuj dalam Al-Qur’an. Di Dalam bible dia disebut Raja dari kerajaan Rusia. Tiga yang disebut dalam bible ialah Rosh atau rusia, Meshech atau Moscow dan Tubal atau Tobolsk. Rusia saat ini adalah merupakan kawasan di mana kerajaan Khazar dahulu terletak. Bangsa Khazar adalah bangsa Semi-Nomad dari Bangsa Turki dan Mongol yang menguasai kawasan dataran Pontic dan utara kaukasus.
Bangsa ini kemudian menganut agama Yahudi. Bangsa Khazar inilah yang menjadi Yahudi Eropa. Benjamin Freedman, seorang pembelot zionist berkata: “ Saya tidak menganggap mereka Yahudi, saya menyebut mereka dengan kononnya adalah yahudi, karena saya tahu siapa mereka sebenarnya”

Bangsa Yahudi Eropa Timur saat ini, yang merupakan 92% dari populasi dunia yang menyebut diri mereka sebagai Yahudi sebenarnya berasal dari bangsa Khazar. Bangsa yang hidup di pedalaman Asia yang suka berperang sehingga bangsa-bangsa Asia mengusir mereka ke Timur Eropa (Lihat sejarah Eropa Timur). Mereka membangun kerajaan Khazar yang sangat besar. Tapi tidak termasuk negara Rusia. Dan Kerajaan Khazar adalah kerajaan terbesar di Eropa saat itu, sehingga Raja-raja lain jika ingin berperang, kerajaan Khazar akan meminjamkan 40 ribu tentaranya. Begitu kuat dan tangguhnya kerajaan ini. Bangsa ini adalah penyembah berhala dan dewa-dewa (Paganism). Perang, merusak, kemungkaran adalah moral bangsa terserbut. Ketika raja Khazar betul-betul muak dengan kejatuhan moral bangsanya ia membuat keputusan untuk menganut kepercayaan monoteism (Kepercayaan bahwa Tuhan adalah satu, seperti Kristen, Yahudi dan Islam). Dan dipilihlah Judaism (yahudi) sebagai agama resmi bangsa tersebut. Merekalah orang-orang Yahudi yang dikenal saat ini. Tidak seorang pun dari mereka merupakan anak keturunan Yahudi Jerussalem. Mereka datang kepada bangsa kristen dan berkata: “kamu harus membantu kami untuk mengembalikan bangsa pilihan Tuhan ke Tanah yang yang dijanjikan yaitu Jerussalem” Mereka inilah yang kemudian berjuang mengembalikan orang-orang Yahudi kembali ke al-ardh al-Muqaddasah ( The holy Land).

Al-Quran menceritakan bahwasanya yakjuj dan makjuj adalah suatu bangsa yang suka merusak dan menghancurkan. Pada masa Zulqarnain menguasai pemerintahan dunia,dia melakukan 3 perjalanan yang sangat jauh; ke barat, timur dan ke utara. Ketika menuju ke arah utara dan sampai ke sebuah negeri di antara buah gunung. Penduduknya memberitakan kepada Zulqarnain bahwa bangsa yakjuj dan makjuj adalah bangsa yang membuat bencana dan kerusakan dan meminta Zulqarnain untuk membangun tembok yang dapat menghalangi mereka.

Al-Quran Surah 18: 83-98: “Dan mereka bertanya kepadamu perihal Zulkarnain. Katakanlah: Nanti aku bacakan kepadamu riwayatnya.(83) Sesungguhnya telah Kami berikan kekuasaan kepadanya di muka bumi dan telah Kami berikan kepadanya sebab-sebab setiap sesuatu (yang dapat menyampaikan maksudnya).(84)
Lalu di tempuhnya satu sebab (jalan).(85) Sehingga apabila dia sampai ke tempat matahari terbenam (Maroko), di dapatinya matahari itu terbenam di dalam mata air yang berlumpur hitam (Lautan Atlantik). Disana, di dapatinya satu kaum. Kami berkata : Wahai Zulkarnain, adakalanya kamu boleh menyeksa (kaum yang fakir itu) tu kamu perlihatkan kepada mereka kebaikan.(86) Berkata Zulkarnain: Adapun orang yang zalim (kafir) , nanti akan kami seksa, kemudian dia di kembalikan kepada Tuhannya, lalu diseksa dengan seksaan keras.(87) Dan adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka untuknya balasan yang terbaik. Dan nanti akan Kami katakan perkara yang mudah di antara perintah kami.(88)
Kemudian ditempuhinya sebuah jalan (yang lain), yakni ke timur.(89) Sehingga apabila dia sampai ke tempat matahari terbit, didapatinya matahari di atas satu kaum (Hindustan) yang belum Kami adakan untuk mereka (pakaian) penutup (tubuhnya, yakni masih telanjang).(90) Demikian Kami mengetahui apa yang ada di sisi Zulkarnain.(91)
Kemudian di tempuhnya sebuah jalan lagi (ke arah utara, Armenia).(92) Sehingga apabila dia sampai di antara dua buah gunung (Armenia dan Azirbaijan) didapatinya di dekat keduanya satu kaum, hampir mereka tidak mengerti perkataan.(93) Mereka berkata: Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj membuat bencana di muka bumi, sebab itu, mahukah kamu kami beri upah, supaya kamu buatkan dinding antara kami dan mereka?(94) Berkata Zulkarnain: Apa sahaja kekuasaan yang di berikan Tuhan kepadaku lebih baik (dari upah itu), sebab itu tolonglah aku dengan kekuatan (orang dan perkakas), supaya aku bina sebuah dinding yang kukuh, antara kamu dan mereka.(95) Berikan aku beberapa potong besi, sehingga apabila besi itu sama tinggi dengan kedua belah gunung itu, maka Zulkarnain berkata: Tuipkan api! Sehingga apabila besi telah menjadi api, dia berkata: Berikan aku tembaga, supaya aku tuang ke dalam api itu (sehingga besi bercampur dengan tembaga).(96) Sebab itu mereka tidak dapat menaikinya dan tidak dapat pula melubanginya.(97) Berkata Zulkarnain : Ini adalah satu rahmat dari Tuhanku; apabila datang janji Tuhan, dirobohkanNya dinding itu menjadi datar dan adalah janji Tuhanku amat benar.(98

Suatu hari Rasulullah tidur dan bermimpi ketika ia terbangun wajahnya memerah dan berkata kepada istrinya Zainab : “celakalah bangsa arab karena kejahatan telah dekat. Hari ini sebuah lubang sebesar ini telah dibuat pada dinding yang menahan yakjuj dan makjuj. (HR. Bukhari)

Pada Tahun 50H, Khalifah pada masa itu mengirim tim untuk melihat tembok tersebut dan mereka mendapati tembok tersebut telah hancur, runtuh dan telah menjadi puing-puing bangunan purba.

Sejarah telah merekamkan kepada kita bahwa 1917 bangsa Eropa (Inggris dan sekutunya)lah yang mengembalikan orang-orang Yahudi ke Jerusssalem dan mereka berhasil mendirikan negara Israel pada Tahun 1948. Bangsa ini sesungguhnya berasal dari Bangsa Khazar.

Dan Ayat Al-Quran surah Al-Anbiya ayat 95-96 menjelaskan kepada kita bahwa Kerajaan Bani Israel yang telah dihancurkan oleh Allah dengan datangnya tentara Babylon, suatu waktu nanti mesti kembali ke al-Ardhul Muqaddasah. Dan yang membawa mereka kembali adalah Yakjuj dan Makjuj (yang merupakan 1 dari 10 tanda besar kiamat seperti yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw).

Bangsa Eropa dan dan juga Amerika sesungguhnya dikuasai oleh sebuah kelompok yang dikenal dengan freemasonry. Kelompok ini sebenarnya bukanlah Yahudi dan bukan Nasrani. Mereka menyembah suatu kuasa yang mereka simbol dengan mata satu (simbol ini dapat dilihat pada uang kertas 1dollar.
Rasulullah Saw pernah bersabda: " Aku memberi peringatan kepada kamu tentang Dajjal dan tiada satu nabi pun yang tidak memberi peringatan kepada umatnya tentang Dajjal. tetapi aku memberitahu kamu satu hal yang tidak disampaikan oleh Nabi-Nabi sebelumku. ketahui bahawa dajjal itu bermata satu dan Allah tidak bermata satu." (HR Bukhari)
Hadits ini menjelaskan bahwa Dajjal itu bermata satu. dan dijadikan Tuhan oleh pengikut-pengikutnya.
Wallahu A'lam bis shawab...
Dari riwayat Tsauban: "Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di alas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.
(Sunan Ibnu Majah, Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi 2: 1467: Mustadrak Al-Hakim 4: 463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain.” (An-Nihayah fit Firan 1:29 dengan tahqiq DR. Thana Zaini).

Riwayat tersebut tidak banyak menjelaskan ciri-ciri fisik tertentu secara detil sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat lainnya. Tentang maksud perbendaharaan dalam riwayat tersebut Ibnu Katsir berkata, “Yang dimaksud dengan perbendaharaan di dalam hadits ini ialah perbendaharaan Ka’bah (kerajaan saudi Arabia) . Akan ada tiga orang putera khalifah yang berperang di sisinya untuk memperebutkannya setelah wafatnya seorang Raja, lalu keluarlah Al-Mahdi yang akan muncul dari negeri Timur. . Apakah yang dimaksud Raja Abdullah (86th) ? Wallahu A'lam

Dalam hal ini, banyak analisa menyebutkan bahwa boleh jadi kondisi itu akan segera menjadi realita demi melihat apa yang saat ini terjadi di Saudi. Adalah Tony Khater, seorang analis politik Amerika dengan spesialisasi kajian Timur Tengah khususnya Arab Saudi, telah secara konsisten menyebutkan tentang terpecahnya pemerintahan Arab Saudi menjadi empat kelompok sebelum wafatnya Raja Fahd, seakan-akan kelompok-kelompok itu memunyai pemerintahannya sendiri-sendiri, yaitu pemerintahan Putra Mahkota Pangeran Abdullah, pemerintahan Pangeran Nayef, pemerintahan Pangeran Sultan, dan pemerintahan Pangeran Salman. Dengan wafatnya Raja Fahd, lalu Putra Mahkota Abdullah yang telah berusia 80 tahun naik menjadi raja, maka di bawahnya terdapat tiga pangeran dengan pemerintahannya sendiri-sendiri yang bersiap-siap menggantikannya ketika ia wafat nanti, yaitu Pangeran Nayef, Pangeran Sultan, dan Pangeran Salman.