Siksa orang yang berlewath
Siksa orang yang berlewath (Berhubungan Badan antara sesama jenis) seperti Firman Allah SWT "Ata'tuunazzaroona minal a'lamien" yakni hubungan sesama laki-laki dari pada sekalian alam. Waqolannabiyyu shollallahualaihi wasallam "Man amila amala qowmiluth faqtuluul fa ila wal maf'uula" (Telah bersabda Nabi Shollallahu alaihi wasallam barang siapa mengerjakan pekerjaan kaum Nabi Luth maka hendaklah orang yang melakukannya itu dibunuh). Qolaabnu a'bbasy rodhiallahu anhuma bermula Had (Hukum) orang yang berlewath (Berhubungan badan antara sesama jenis) harus dilontarkan batu pada tempat yang tinggi hingga mati, maka bahwasanya Allah SWT merajamkan kaum Nabi Luth dengan batu dari langit dan jika dimandikan orang yang berlewath(melakukan hubungan badan antara sesama jenis) itu dengan semua air yang ada didunia niscaya tiada hilang najis pada tubuhnya hingga mati karena apabila ada orang yang melakukan hubungan badan antara sesama jenis bergeraklah Arasy (Singgahsana Allah) dan berpegenganlah para malaikat pada tiang Arasy(Singgahsana Allah) sambil membaca Surat Al-ikhlash hingga berhentinya goncangan pada Arasy tuhannya.
Waqolannabiyu shallallahu alaihi wa sallam ada tujuh kaum yang disiksa dengan sangat teramat pedih yaitu yang pertama adalah fa'il (yang berbuat) dan kedua maf'ulnya (yang diperbuat) yakni yang berlewath (melakukan hubungan badan antara sesama jenis) dan yang ketiga berzina dengan perempuan melalui duburnya dan keempat berzina dengan binatang dan kelima berzina dengan perempuan dan anaknya dan keenam berzina dengan perempuan yang sudah memiliki suami dan ketujuh orang yang menyakiti orang sekampung melainkan ia bertobat dengan sebenar-benarnya dan tidak mengulanginya lagi.
Dan telah berkata Nabi Sulaiman bin Nabi Daud alaihi salam kepada iblis "Katakan padamu kepadaku, apa pekerjaan yang paling baik menurutmu iblis?" maka berkatalah iblis "Tiada yang terlebih baik bagi hamba selain dari pada pekerjaan dari pada kaum Nabi Luth.
Dan telah bersabda Nabi Shollallahu alaihi Wasallam "Barang siapa mati padahal ia sedang mengerjaka pekerjaan kaum Nabi Luth maka tiada diam ia didalam kuburnya, maka menyeru Allah SWT seorang malaikat yang menyerupai burung yang menyambar mayit itu dengan kedua kakinya dan dibawanya mayit itu kedalam negeri kaum Nabi Luth dan ditulis pada dahinya putusnya ia dari Rahmat Allah.
Telah bersabda Nabi Shollallahu alaihi wasallam lagi akan datang pada hari kiamat beberap anak-anak yang tiada memiliki kepala, maka berkata Allah SWT kepada mereka "Siapa Kamu?" maka sembah sekalian mereka itu "Kami telah kena aniaya" maka berkata Allah SWT "Siapa yang menganiaya kalian?" maka sembah mereka itu "Bapak kami, karena mereka itu telah melakukan hubungan badan antara sesama jenis melalui duburnya.
No comments:
Post a Comment